|
- Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
- Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
- Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
- Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
- OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
- Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
- Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling naik (sesuai rumus V=IxR) >>> menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
- Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu terjadinya OCP antara lain
adalah :
- Transistor Hor out rusak
- Flyback rusak
- Def yoke rusak
Tetapai mungkin juga terjadi OCP
aktip bekerja, padahal teve dalam kondisi normal. Teve kadang mati protek
sendiri. Jika diamati – protek terjadi saat teve menampilkan gambat yang
terang. Atau jika tegangan screen dikecilkan (gambar diredupkan) teve dapat
menyela normal, tetapi begitu tegangan screen dinaikkan teve akan langsung mati
protek. Problem disebabkan pada sirkit protektor sendiri. Resistor sampling
FR403 mungkin nilainya molor atau pernah diganti dengan nilai yang lebih besar.
Solusinya adalah mengecilkan nilai resistor “sampling” yang terdapat pada jalur
B+
2. V.Neck protektor
2. V.Neck protektor
- V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
- Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
- Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
X-ray protektor
- X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
- Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
- Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
- Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
- Pemicu X-ray protektor biasanya karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over
Sirkit protek LG yang menggunakan IC
LA76938/41
- Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
- Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
Protek disampling dari :
- OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
- Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
- X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”
- Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
- Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
- Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
- Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
- OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
- Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
- Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling naik (sesuai rumus V=IxR) >>> menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
- Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu terjadinya OCP antara lain
adalah :
- Transistor Hor out rusak
- Flyback rusak
- Def yoke rusak
Tetapai mungkin juga terjadi OCP
aktip bekerja, padahal teve dalam kondisi normal. Teve kadang mati protek
sendiri. Jika diamati – protek terjadi saat teve menampilkan gambat yang
terang. Atau jika tegangan screen dikecilkan (gambar diredupkan) teve dapat
menyela normal, tetapi begitu tegangan screen dinaikkan teve akan langsung mati
protek. Problem disebabkan pada sirkit protektor sendiri. Resistor sampling
FR403 mungkin nilainya molor atau pernah diganti dengan nilai yang lebih besar.
Solusinya adalah mengecilkan nilai resistor “sampling” yang terdapat pada jalur
B+
2. V.Neck protektor
2. V.Neck protektor
- V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
- Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
- Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
X-ray protektor
- X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
- Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
- Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
- Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
- Pemicu X-ray protektor biasanya karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over
Tidak ada komentar:
Posting Komentar