KANJENG TRONIK..Reparasi VIDEO AUDIO DLL JENGGIK TERARA LOTIM NTB

Jumat, 31 Oktober 2014

PIN PROTEK TV LG

PIN PROTEK TV LG


Model / Series
Masukan Proteksi
Menonaktifkan Pusat Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Menonaktifkan Proteksi
Chasis MC-83A
Pin No.8 IC 01(M37272M) = 4V
Lepaskan Q16 (C3198Y)
D401
Heater / X-Ray
Lepaskan D401
D402
Tegangan 115V
Lepaskan D402
Chasis MC-84A
Pin No.41 IC 01(CXP86324) = 3.8V
Lepaskan R57 (100 Ω)
D301
Tegangan 16V
Lepaskan D301
D303
Tegangan 45V
Lepaskan D303
D744
Heater / X-Ray
Lepaskan D744
Chasis MC-64A
Pin No.20 IC 01(LG8634-15D) = 5V
Lepaskan JP102
Q302
Vertikal Output
Lepaskan Q302
D408
Tegangan pada T402
Lepaskan D408
D415
Tegangan 8V
Lepaskan D415
D8002
Heater / X-Ray
Lepaskan D8002
D416
Tegangan 8V
Lepaskan D416
Chasis MC-059
Pin No.25 IC 501(LG631) = 5V
Lepaskan Q16(C103)
Q403
Tegangan 110V
Lepaskan R423 (12K)
D303
Vertikal
Lepaskan D303
D401
Heater / X-Ray
Lepaskan D401

 
  • Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
  • Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
  • Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
  • Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
Sirkit protek ada 3 macam, yaitu
1. OCP ((over current protector)
       

                
  • OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
  • Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
  • Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling  naik (sesuai rumus V=IxR) >>>  menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
  • Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu terjadinya OCP antara lain adalah :
  • Transistor Hor out rusak
  • Flyback rusak
  • Def yoke rusak
Tetapai mungkin juga terjadi OCP aktip bekerja, padahal teve dalam kondisi normal. Teve kadang mati protek sendiri. Jika diamati – protek terjadi saat teve menampilkan gambat yang terang. Atau jika tegangan screen dikecilkan (gambar diredupkan) teve dapat menyela normal, tetapi begitu tegangan screen dinaikkan teve akan langsung mati protek. Problem disebabkan pada sirkit protektor sendiri. Resistor sampling FR403 mungkin nilainya molor atau pernah diganti dengan nilai yang lebih besar. Solusinya adalah mengecilkan nilai resistor “sampling” yang terdapat pada jalur B+
 
2. V.Neck protektor

 
  • V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
  • Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
  • Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
 
X-ray protektor
 
  • X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
  • Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
  • Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
  • Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
  • Pemicu X-ray protektor  biasanya  karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over


Sirkit protek LG yang menggunakan LA76938/41

Sirkit protek LG yang menggunakan IC LA76938/41
  • Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
  • Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
  • Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
  • Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
Protek disampling dari :
  • OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
  • Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
  • X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”



 
  • Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
  • Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
  • Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
  • Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
Sirkit protek ada 3 macam, yaitu
1. OCP ((over current protector)
            
           
  • OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
  • Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
  • Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling  naik (sesuai rumus V=IxR) >>>  menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
  • Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu terjadinya OCP antara lain adalah :
  • Transistor Hor out rusak
  • Flyback rusak
  • Def yoke rusak
Tetapai mungkin juga terjadi OCP aktip bekerja, padahal teve dalam kondisi normal. Teve kadang mati protek sendiri. Jika diamati – protek terjadi saat teve menampilkan gambat yang terang. Atau jika tegangan screen dikecilkan (gambar diredupkan) teve dapat menyela normal, tetapi begitu tegangan screen dinaikkan teve akan langsung mati protek. Problem disebabkan pada sirkit protektor sendiri. Resistor sampling FR403 mungkin nilainya molor atau pernah diganti dengan nilai yang lebih besar. Solusinya adalah mengecilkan nilai resistor “sampling” yang terdapat pada jalur B+
 
2. V.Neck protektor



  • V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
  • Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
  • Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
 
X-ray protektor



  • X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
  • Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
  • Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
  • Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
  • Pemicu X-ray protektor  biasanya  karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over


Tidak ada komentar:

Posting Komentar